Rambut ku

Hindari Cara Mengikat Rambut Yang Salah

Cara Mengikat Rambut Yang SalahBagi wanita, rambut adalah mahkota baginya. Rambut hendaknya selalu dijaga agar bisa tampil dengan sehat dan indah. Rambut wanita dapat ditata dengan potongan dengan banyak gaya. Bagi yang menyukai rambut panjang, banyak hal yang harus dilakukan agar rambutnya terawat dengan baik. Selain merawat dengan produk-produk kecantikan rambut, termasuk dalam hal ini cara memperlakukan rambut ketika diikat. Terkadang, rambut secara awam hanya diperhatikan dari treatment perawatan rambut saja. Namun, jika cara mengikat rambut yang salah, malah juga akan membuat rambut rusak.

sponsor: dr rochelle skin expert.

Saat gerah dan panas, rambut akan cenderung banyak untuk diikat, agar membuat tubuh lebih nyaman tanpa gangguan rambut yang terurai. Kadang pula, karena ingin praktis, rambut lebih dipilih untuk diikat daripada dibiarkan tergerai. Ternyata, jika cara mengikatnya salah, malah justru akan membuat rambut mengalami kerusakan. Oleh karenanya, perlu untuk menghindari cara mengikat rambut yang salah ini, untuk mengurangi kerusakan.

  1. Mengikat terlalu kencang

Cara mengikat rambut antara satu orang dengan yang lain bisa jadi berbeda kadar kekuatannya dan kekencangannya. Terkadang seseorang mengikat rambut dengan kuat dan kencang menginginkan agar tatanan rambutnya agar tetap rapi dan tidak rusak. Apalagi selain diikat, kemudian rambut disemprot dengan hair spray agar lebih tahan lama. Hal yang dilakukan pada rambut seperti ini salah, justru akan membuat rambut rusak. Rambut yang terikat kencang tidak bisa bergerak dan tidak bisa bernafas.

  1. Mengikat rambut saat tidur

Saat tidur, biasakan untuk melepas ikatan rambut. Jika rambut tetap terikat, rambut bisa saja jadi rontok atau patah dan tersangkut pada pengikatnya. Selain itu, hal tersebut bisa merusak akar serta batang rambut. Jadi mengikat rambut saat tidur bukanlah kebiasaan yang baik, dan harus segera ditinggalkan. Lebih baik, rambut dibiarkan terurai saat tidur, sehingga kepala juga menjadi lebih rileks.

  1. Mengikat rambut saat basah

Rambut yang basah harus dibiarkan terlebih dahulu hingga kering sebelum diikat. Lebih baik rambut dibiarkan kering secara alami dibanding dengan dikeringkan menggunakan hair dryer. Rambut yang basah saat diikat akan mengalami tekanan besar sehingga lebih mudah rontok atau patah. Saat basah, rambut lebih sensitif terhadap sentuhan, dan jika diikat rambut menjadi lembab dan lebih lama kering.

  1. Mengikat rambut di bagian yang sama

Terbiasa mengikat rambut memang boleh-boleh saja. Namun, ketika mengikat rambut jangan hanya pada bagian rambut yang sama. Ikatlah bagian rambut pada posisi yang berbeda. Jika rambut diikat pada posisi yang sama maka bagian yang sering diikat lebih akan cepat rusak dibandingkan dengan bagian yang tidak kena ikatan. Jika memungkinkan ada kesempatan untuk menggerai rambut, lebih baik berikan kesempatan rambut untuk bebas tanpa ikatan.

  1. Mengikat rambut dengan pengikat berbahan nilon

Pengikat rambut berbahan nilon dapat membuat rambut mudah rontok atau patah. Jika tidak ingin memiliki rambut yang semakin menipis, ada baiknya mengganti ikatan rambut menjadi berbahan lain yang lebih lentur dan flesibel, misalnya ikat rambut berbahan kaos yang mudah melar.

8
30%
like
11
42%
love
4
15%
haha
2
7%
wow
1
3%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });