Relationship

Investasi Untuk Ibu Rumah Tangga

Melakukan investasi juga bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga yang berposisi sebagai seorang istri. Meskipun tidak berkarier di luar dengan bekerja, seorang istri bisa melakukan investasi yang sumber uangnya berasal dari pemberian suami, misalnya, dari menyisihkan uang belanja, uang pemberian khusus dari suami, atau sumber-sumber pemasukan lainnya untuk di tabung. Atau, jika memiliki kegiatan usaha rumahan, maka hasilnya bisa digunakan sebagai tambahan untuk berinvestasi juga.

sponsor: perawatan wajah.

Sebelum investasi untuk ibu rumah tangga betul-betul dilakukan, ada baiknya hal ini dikonsultasikan dan dibicarakan dulu dengan suami sebagai pasangan. Jangan sampai karena iming-iming keuntungan yang besar untuk jangka waktu ke depan, sehingga kebutuhan rumah tangga terabaikan. Cara memulai berinvestasi adalah dengan mulai berhemat pengeluaran rutin, tanpa mengabaikan kebutuhan utama. Melakukan investasi juga hendaknya menyesuaikan dengan kemampuan ekonomi suami sebagai tulang punggung keluarga.

Investasi Ibu Rumah Tangga

Seorang ibu rumah tangga baik yang berkarier di luar atau full time di rumah harus mampu mengelola keuangan di rumah tangga dengan cermat dan efisien. Seorang istri hendaknya mampu mengelola pengeluaran, sehingga tidak menjadi boros, dan tetap memperhatikan masa depan keluarga. Setelah memenuhi kebutuhan dasar dan utama untuk keluarga, maka sisa kelebihannya bisa dikumpulkan untuk ditabung dan kemudian diinvetasikan. Berikut ini pilihan investasi untuk ibu rumah tangga yang cermat:

  1. Investasi emas

Memilih emas sebagai salah satu alat investasi memang sudah dikenal sejak lama, dan termasuk cara berinvestasi secara konvensional. Harga emas tetap bersaing dan mengikuti perkembangan jaman, terbukti dengan nilai emas yang tidak mudah tergerus oleh inflasi, dan nilainya jualnya akan meningkat seiring waktu. Investasi emas akan bisa dirasakan keuntungannya jika dilakukan untuk masa depan dengan jangka waktu yang panjang.

  1. Investasi properti

Berinvestasi melalui properti memang harus dengan memiliki modal yang cukup besar, sehingga sebelum benar-benar memutuskan untuk membeli suatu bentuk properti, maka harus menyiapkan dana yang besar agar bisa memilikinya. Jenis properti yang bisa dipilih adalah tanah, rumah, ruko atau apartemen. Keuntungan dengan berinvestasi properti adalah karena returnnya semakin memberikan peningkatan dari waktu ke waktu. Saat properti tersebut disewakan, maka akan menjadi penghasilan tambahan lagi. Harga jual dan sewa properti akan semakin meningkat, karena kebutuhan lahan yang semakin bertambah dari tahun ke tahun.

  1. Investasi reksadana

Melakukan investasi reksadana merupakan salah bentuk baru cara melakukan investasi. Jenis investasi ini masih bisa dijangkau oleh ibu rumah tangga karena bisa dimulai dengan modal kecil, bisa pada kisaran Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000. Prinsip dari investasi reksadana adalah dengan menitipkan uang kepada manajer investasi untuk melakukan investasi di perusahaan yang memiliki laba positif. Melakukan investasi reksadana saat ini tidak susah, karena sudah ada banyak bank yang menyediakan pelayanan reksadana.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });