Sinar matahari pagi memang cukup memberikan efek kesehatan bagi tubuh jika didapatkan dalam jumlah yang tidak berlebihan. Namun, sinar matahari yang terik akan memberikan efek yang buruk jika kulit terlalu lama terpapar di bawahnya. Dampak negatif jika terlalu lama berada di bawah sinar matahari, membuat kulit berwarna lebih gelap, mempercepat penuaan dini pada kulit, bahkan menyebabkan kanker kulit. Agar tidak mendapatkan efek berat berupa penyakit kanker kulit, alangkah baiknya melakukan pencegahan, sebelum hal itu terjadi. mencegah akan tentu saja lebih baik dari pada mengobati. Sudah menjadi hal yang awam diketahui bahwa terik sinar matahri bisa menyebabkan kulit terbakar serta memicu produksi melanin. Melanin adalah pigmen warna kulit yang membuat kulit menjadi lebih gelap.
Sebagai langkah pencegahan dari bahaya terik matahari, menggunakan krim tabir surya merupakan bahan yang bisa digunakan untuk lebih melindungi kulit. Krim tabir surya yang digunakan harapannya mampu membantu menangkal efek buruk radiasi sinar matahari yang terlalu lama. Selain fungsinya untuk melindungi dari radiasi sinar matahari, krim tabir surya juga bisa membantu memperlambat penuaan diri. Untuk Indonesia yang memiliki iklim tropis, dengan pancaran sinar matahari yang didapatkan setiap hari sepanjang tahun, maka penggunaan krim tabir surya cukup direkomendasikan untuk kulit, terutama yang tabir surya yang mengandung UV protection, yang mampu melindungi dari sinar UV A dan UV B.
Penggunaan krim tabir surya yang tepat dapat bekerja dengan efektif dalam melindungi kulit dari serangan radiasi terik sinar matahari. Krim tabir surya yang baik digunakan adalah yang mengandung SPF 15 atau lebih jika berada lansung di paparan sianra matahari secara langsung. Memilih krim tabir surya juga harus tepat, yaitu yang bebas zat paraaminobenzoic (PABA). PABA akan membuat alergi pada kulit. Krim tabir surya akan lebih efektif kerjanya jika dioleskan 20 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, agar kulit menyerapnya dengan baik. Selanjutnya, oleskan kembali setelah 20 menit terpapar sinar matahari dan setiap 2 jam sekali. Untuk melindungi kulit wajah dengan maksimal, oleskan krim tabir surya pada bagian wajah, hidung, telinga, belakang leher, dan daerah lainnya yang mudah terpapar sinar matahari. Agar lebih melindungi kulit terutama wajah, jangan terkecoh oleh produk kosmetik seperti bedak, alas bedak, atau berbagai jenis make up yang juga berfungsi sebagai tabir surya. Oleh karenanya, lebih baik menggunakan produk tabir surya yang berbeda dengan kosmetik, sehingga lebih mampu memproteksi dari paparan sinar matahari.
Menggunakan krim tabir surya merupakan salah satu cara perlindungan terhadap bahaya negatif sinar matahari. Krim tabir surya biasanya akan mudah terhapus dari kulit jika terkena air, terhapus handuk, terkena keringat atau lainnya. Oleh karenanya, gunakan krim tabir surya secara intensif agar mendapatkan perlindungan maksimal.