Terong merupakan sayuran yang seringkali dikonsumsi dalam kehidupan sehati-hari yang dapat diolah dengan berbagai resep olahan. Beberapa orang terkadang ada yang kurang begitu menyukai terong, namun di sisi lain ada yang begitu suka mengkonsumsinya. Terong mempunyai bentuk dan warna yang khas. Bentuknya ada yang bulat panjang dan ada yang berukuran kecil. Terong juga terdapat dalam warna hijau dan ungu yang merona. Warna ungu merupakan warna khas terong yang biasa ditemui dan menjadikannya begitu terkenal. Di balik kelezatan berbagai jenis masakan menggunakan bahan ini, manfaat terong ungu untuk tubuh juga ikut didapatkan bagi yang suka mengkonsumsinya.
Terong bisa dimasak dengan berbagai resep andalan, mulai dari balado yang pedas, hingga sayur lodeh berkuah santan. Terong juga bisa dimakan mentah dalam menu lalapan bersama sambal. Terong bisa diolah dengan bahan masakan lain, seperti tempe, tahu, udang, dan ikan teri. Selain mudah didapatkan, terong juga memiliki harga murah, apalagi jika membelinya di pasar tradisional. Terong cukup menguntungkan, tidak hanya dari segi rasa yang enak dan murahnya harga, namun menyimpan manfaat, sehingga harus sering-sering dikonsumsi dalam menu harian. Terong baik dikonsumsi pula saat diet, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan kesehatan.
- Menurunkan resiko penyakit jantung
Terong mempunyai kandungan nutrisi sehingga bermanfaat bagi tubuh. Kandungan zat yang terdapat pada terong terdiri dari serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, flavonoid. Dengan mengkonsumsi terong bisa menurunkan resiko penyakit jantung. Mengkonsumsi makanan yang mengandung flavonoid, seperti pada terong, akan cukup berkaitan dengan rendahnya risiko kematian akibat penyakit jantung atau menurunkan risiko penyakit radiovaskular.
- Memperbaiki tingkat kolesterol
Terong mengandung zat asam klorogenat yang dapat menurunkan kadar LDL, serta berfungsi sebagai zat anti mikroba, anti virus, juga sebagai agen anti kanker. Dengan mengkonsumsi si terong ungu dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh sehingga tidak berlebihan atau membahayakan kesehatan. Bagi yang memiliki kadar kolesterol tinggi alangkah baiknya jika mengkonsumsi terong tidak menggunakan santan. Terong lebih baik dikukus atau direbus. Agar lebih mantap bisa dikonsumsi dengan sambal.
- Mencegah resiko kanker
Terong mengandung zat polifenol yang mempunyai manfaat sebagai zat antikanker. Ada pula zat anthocyanin dan asam klorogenat berfungsi sebagai antioksidan dan anti peradangan. Zat-zat tersebut dapat melindungi tubuh dari radikal bebas pemicu sel kanker, sehingga memberikan efek pencegahan pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.
Dengan begitu besarnya manfaat terong bagi kesehatan tubuh, sudah selayaknya jika terong menjadi bagian menu sehat yang bisa sering dikonsumsi. Bagi yang tidak menyukai, bisa belajar untuk mencoba mengkonsumsi terong, mengingat bervariasinya kandungan nutrisi zat yang terdapat dalam terong, kesehatan tubuh keseluruhan bisa dijaga dengan cara yang enak, mudah dan murah.