Info Kedokteran

Manfaat Tidur Cukup Untuk Kesehatan

Tidur cukup merupakan salah satu bentuk istirahat bagi tubuh yang sangat penting. Kurangnya waktu dan kesempatan untuk tubuh beristirahat serta tidur akan cukup berbahaya terhadap kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian. Dengan tidur yang berkualitas, tubuh akan bisa terlelap, sehingga bisa beristirahat dengan maksimal, dan ketika bangun bisa melakukan aktivitas lain dengan maksimal pula. Gangguan tidur karena sulitnya mata terpejam disebut pula dengan istilah insomnia. Gangguan tubuh yang tidak bisa tidur dengan lelap ini harus segera diatasi. Kurangnya waktu tidur akan membawa dampak negatif, yaitu:

Manfaat Tidur Cukup Untuk Kesehatan

sponsor: cream perawatan wajah.

  1. Kelelahan pada tubuh

Seseorang yang kurang waktu istirahatnya cenderung akan mudah mengalami kelelahan pada tubuhnya. Jika ini sering terjadi, maka akan berdampak kepada hal-hal lain yang lebih buruk, berupa gangguan kesehatan maupun kematian. Selain itu, kelelahan pada organ mata akan tampak dengan adanya guratan kantung sekitar kelopak mata, dan mata yang terasa panas. Wajah dan tubuh yang lelah akan berpengaruh negatif terhadap penampilan, sehingga tampak lunglai dan tidak segar.

  1. Mengganggu imunitas

Jika kelelahan pada tubuh karena aktivitas sehari-hari bisa diobati dengan istirahat yang cukup, maka seseorang akan memiliki kekebalan tubuh yang baik. Tubuh yang terlalu lelah, menjadikan daya tahan tubuhnya menurun, sehingga akhirnya mudah terserang penyakit.

  1. Mudah emosi

Seseorang yang kurang tidur untuk memberikan waktu tubuh beristirahat maksimal akan mengalami gangguan keseimbangan secara emosional. Seseorang mudah sekali terpancing emosi dan mudah marah terhadap apa yang dihadapi. Saat seseorang insomnia, orang tersebut mudah lelah, yang mengakibatkan tidak sejalannya antara kondisi fisik dan kondisi emosionalnya.

Lalu, jika ingin mendapatkan kesehatan yang maksimal, bagaimana kebiasaan tidur yang cukup? Tidur yang mendukung kesehatan tubuh adalah tidur yang cukup, tidak terlalu lama, ataupun tidak terlalu pendek durasinya. Jika membicarakan kebutuhan tidur orang dewasa, secara umum membutuhkan durasi tidur yang hampir sama. Jika dahulu tidur dianggap sebagai waktu tubuh untukberistirahat setelah menjalankan berbgai aktivitas harian, maka saat ini telah diteliti memiliki banyak pengaruh terhadap kesehatan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Wisconsin, Amerika Serikat, menemukan bukti bahwa orang yang kekurangan tidur, akan berpengaruh pada perubahan kadar hormon Leptin dan Ghrelin pada tubuhnya.

Leptin merupakan suatu jenis hormon tubuh yang berasal dari sel lemak yang bersifat mengurangi nafsu makan. Untuk Ghrelin, merupakan peptida yang berasal dari lambung yang justru meningkatkan nafsu makan. Saat seseorang kekurangan durasi waktu tidur, maka dalam tubuhnya akan terjadi penurunan kadar leptin, dan sebaliknya kadar hormon Ghrelin akan meningkat. Jika hal ini terjadi, maka seseorang tersebut akan memiliki nafsu makan yang meningkat, yang memicu resiko terjadinya obesitas jika tidak segera diatasi. Seperti yang diketahui, obesitas adalah suatu kondisi tubuh yang bisa memicu terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah (radiovaskular).

Dari beberapa penelitian yang telah ada, secara umum menyatakan bahwa tidur yang baik dan sehat adalah tidur yang durasi waktunya cukup, yaitu kurang lebih 7 jam. Jika merasa sulit untuk bisa tidur atau tidur kurang berkualitas, bisa melakukan kegiatan yang bisa memudahkan tubuh untuk bisa cepat terlelap tidur, seperti mandi air hangat, minum coklat hangat, atau membaca bacaan ringan.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });