Aurat bagi kaum pria adalah antara pusar hingga sampai lutut. Baju untuk pria digunakan untuk menutup auratnya, namun lebih fleksibel bila dibandingkan dengan kaum wanita. Baju yang dikenakan oleh pria pada umumnya sudah cukup menutup auratnya, jadi mungkin tidak ada istilah sebutan untuk baju muslim syar’i. Selama sudah menutupi bagian aurat, maka hal itu sudah sesuai dengan tuntunan agama Islam. Baju muslim untuk pria biasa disebut dengan desain baju koko.
Saat ini desainnya cukup bervariasi, dilihat dari bahan kain, corak warna dan motifnya. Secara desain utama baju koko bisa berupa lengan panjang atau lengan pendek, dengan dilengkapi dengan kerah shanghai atau kerah cina. Ada beberapa desain baju koko saat ini yang sedang in, berikut ini beberapa detail desainnya:
- Bordir
Pada berbagai jenis busana wanita, bordir merupakan hiasana yang sering diberikan untuk mempermanis penampilan. Begitu pun untuk baju koko pada pria, terdapat aksen bordir untuk mempertegas tambahan kombinasi warna dan coraknya. Baju koko biasanya dibordir dengan bentuk simetris kanan dan kiri, serta ada pula dengan kembangan asimetris, yang ditempatkan di bagian kanan atau kiri saja, atau berbeda motif bordir antara kanan dan kiri. Desain gambar motif bordirnya pun kini kian beragam, baik dari motif kecil hingga besar, maupun dengan ola abstrak.
- Kombinasi batik
Selain menggunakan bordir, penggunaan kain batik bisa digunakan untuk kombinasi pada baju koko. Tidak hanya itu, baju kok juga bisa dibuat dengan bahan kain batik secara keseluruhan tanpa menggunakan kain polos. Memang secara umum, bahan baju kok yang digunakan adalah berupa kain polos yang diberikan aksen atau hiasan tambahan berupa kombinasi. Namun seiring perkembangan mode baju koko, desainnya kini semakin variatif dengan menggunakan bahan kain tradisonal Indonesia itu. Selain kain batik, bisa pula dipadukan dengan kain tenun atau songket.
- Bahan kain jeans
Bahan jeans seringkali digunakan untuk membuat celana. Namun, dengan perkembangan tren mode busana muslim, bahan jeans kini bisa digunakan untuk desain baju koko. Untuk lebih memperindah penampilan, biasanya dilengkapi dengan bordir dengan aneka ragam motif. Namun tentunya bahan kain jeans yang digunakan untuk baju akan berbeda dengan dengan yang digunakan untuk celana, yang pastinya lebih tipis dan lebih nyaman untuk badan bagian atas agar tidak menimbulkan kesan kaku.
- Bahan kain sarung
Sarung bisa disulap menjadi pakaian dengan model baju koko, baik lengan pendek maupun lengan panjang. Baju koko dengan menggunakan kain sarung memiliki motif yang unik karena akan berbeda dari bahan kain pada umumnya. Sebagai contoh pelopor pengguna sarung untuk baju adalah seperti yang dipakai bapak Basofi Sudirman, mantan Gubernur Jawa Timur. Seseorang bisa memilih jenis sarung yang diinginkan, sesuai motif yang disukai untuk dijadikan sebagai baju koko idamannya.
- Model gamis
Baju koko saat ini telah mendapatkan pengaruh dari kawasan Timur Tengah atau Asia Tengah, seperti dari negara Pakistan hingga jazirah Arab. Model gamis yang digunakannya memberikan desai n baju yang panjang hingga lutut, bahkan hingga sampai mata kaki. Untuk kombinasi hiasannya, masih menggunakan aksen bordir baik itu simetris dan asimetris. Hiasan bordir biasanya diletakkan pada bagian dada, kerah baju atau bagian lengan. Model gamis ini memang belum terbiasa digunakan di Indonesia, namun sudah mulai merambah di berbagai daerah.
Comments
