Selulit merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada kulit, di mana terlihat adanya garis-garis pada permukaan kulit. Selulit biasanya sering ada pada bagian paha, pinggul, bokong, atau di area perut, yang merupakan lemak yang terdapat di bawah kulit di daerah-daerah tubuh tersebut. Munculnya garis-garis selulit tersebut terkadang membuat tidak nyaman dengan penampilannya, terutama pada wanita. Meskipun demikian, pria juga bisa mengalami selulit juga di bagian tubuhnya. Sebenarnya, problem selulit pada kulit ini juga bisa dihindari agar tidak muncul. caranya dengan menghindari makanan yang merupakan penyebab selulit pada kulit.
Terjadinya selulit biasanya terjadi pada orang-orang yang memiliki berat badan yang besar, atau bagian tubuh tersebut terdapat kandungan lemak yang banyak. Selain itu, selulit juga bisa terjadi karena metabolisme tubuh yang lambat, penurunan aktivitas fisik, perubahan hormon, faktor genetik yang menentukan ketebalan dan jenis kulit. Berikut ini makanan yang bisa dihindari sebagai pemicu selulit pada kulit:
- Makanan yang asin
Makanan yang berasa asin atau terlalu asin mengandung cukup banyak garam di dalamnya. Kandungan garam yang terlalu banyak ini dapat menyebabkan retensi atau penahanan cairan dalam tubuh yang berperan dalam pembentukan selulit di jaringan kulit. Oleh karena itu, perlu sekali untuk menambahkan garam yang terlalu banyak pada makanan, serta perlu pula menghindari makanan kalengan atau makanan olahan yang sifatnya memiliki kandungan garam cukup banyak.
- Makanan berlemak
Seperti yang diketahui, lemak yang berlebihan dalam tubuh menjadi salah satu faktor munculnya selulit pada pada kulit. Lemak akan aman jika dikonsumsi dengan sewajarnya atau secukupnya. Untuk itu, setiap orang hendaknya mengontrol asupan lemak pada makanan yang diskonsumsinya setiap hari agar bisa terhindar dari selulit.
- Gula
Makanan dan minuman manis biasanya cenderung banyak disukai oleh banyak orang. Namun jika makanan dan minuman tersebut dikonsumsi berlebihan, maka tubuh akan tetap menyimpannya sebagai cadangan lemak, dan itulah yang seringkali membuat orang gemuk. Konsumsi gula yang berlebihan ini dapat meningkatkan pembentukan insulin yang dapat merangsang pembentukan jaringan adiposa berlebih.
- Makanan olahan
Mengkonsumsi makanan olahan yang sering dilakukan contohnya sosis, olahan daging kalengan, ikan kalengan dan lainnya, mengandung banyak penyedap rasa dan pengawet yang memicu terjadinya selulit. Makanan olahan tersebut seringkali disukai oleh banyak orang karena rasanya yang gurih dan lezat. Jika sayang terhadap kulit, ada baiknya untuk mulai menghindari makanan olahan ini, dan belajar untuk tidak mengkonsumsinya.
- Cokelat dan biskuit
Mengkonsumsi cokelat memang enak, karena dipercaya membuat tubuh menjadi lebih rileks. Namun, demikian, cokelat hendaknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi cokelat dan biskuit yang berlebihan akan membuat peningkatan kadar gula dalam darah. Hal inilah yang kemudian membuat tubuh mengalami kelebihan berat badan atau semakin gemuk, dan akhirnya memicu terjadinya kulit. Ngemil sebenarnya diperbolehkan asalkan dalam jumlah batas yang wajar, sehingga tidak mempengaruhi berat badan secara signifikan.
Comments
