Untuk membuat bayi mendapatkan nutrisi yang cukup diperlukan MPASI atau Makanan Pendamping ASI yang bisa memberikan nutrisi yang juga cukup untuknya. Akan tetapi, meskipn MPASI akan menjadi satu asupan pokok bukan berarti bayi bisa diberikan MPASI kapan saja. Diperlukan waktu yang tepat untuk membuat bayi siap dan bisa menerima MPASI dengan baik. Tanda bayi sudah siap diberikan MPASI bisa Anda lihat dengan berbagai tanda dimana hal ini menunjukan jika anak sudah bisa mengkonsumsi MPASI yang akan Anda berikan.
Sponsored by: cream perawatan wajah
MPASI yang terlalu dipaksakan dan tidak diberikan dalam waktu yang tepat justru akan membuat anak mengalami berbagai masalah terutama untuk masalah pencernaan pada tubuh bayi. Jika hanya diberikan secara asal saja akan membuat bayi tidak siap untuk menerima MPASI dan akan diikuti oleh berbagai masalah yang timbul. Usia diatas 6 bulan merupakan usia yang ideal untuk bayi bisa mendapatkan MPASI, namun tetap saja harus ada beberapa tanda untuk diperhatikan sebagai tanda jika anak memang siap untuk mendapatkan asupan MPASI.
1. Sudah Mampu Meneggakan Kepalanya
Memang saat paling awal dimana bayi sudah mulai bisa menegakkan kepalanya adalah saat anak sudah berusia 4-5 bulan. Akan tetapi, pada saat anak dalam berusia ini anak berkemungkinan belum terlalu bisa tegak dan leher juga belum terlalu kuat. Jika anak masih memiliki posisi leher yang terkulai ketika ditegakkan maka sebaiknya tidak memberikan MPASI terlebih dahulu. Oleh karena itulah, tunggu hingga anak sudah bisa mendapatkan posisi kepala yang tegak dan juga leher yang terlihat kuat untuk memberikannya MPASI. Dengan posisi leher yang sudah sangat tegak dan kuat ini akan membuat anak bisa lebih mudah dalam menelan makanan MPASI yang Anda berikan dan terhindar dari kesedak.
2. Membuka Mulut Saat Sendok Didekatkan
Tanda yang juga bisa Anda lihat ketika bayi akan sudah siap untuk mengkonsumsi MPASI adalah anak akan membuka mulutnya ketika ia sudah diberikan sendok. Ketika sendok mendekati mulut anak dan dia mulai membuka mulutnya secara lebar-lebar ini berarti jika anak memang sudah siap untuk mengkonsumsi MPASI. Hal ini dikarenakan pada saat anak sudah berusia lebih dari 6 bulan anak akan meniru apa yang ia lihat dari orang tuanya. Pada saat inilah anak akan melihat bagaimana orang tua makan dan ia merasa penasaran dan ingin melakukan hal yang sama yang dilakukan oleh orang tuanya tersebut dan saat inilah ia bisa untuk diajarkan dalam mengkonsumsi MPASI.
3. Sudah Pandai Memilih Makanan
Pada dasarnya secara alamiah anak juga akan mulai untuk mau mengkonsumsi makanan pendamping ASI ketika ia juga sudah bisa membedakan berbagai jenis makanan yang ia terima. Bahkan, ia bisa memilih manakah makanan yang ingin dia konsumsi dan mana makanan yang ia tidak inginkan. Secara spontan ia akan memalingkan wajahnya ketika mama memberikan sendok dengan berisi makanan tertentu. Hal ini bisa menjadi tanda jika mama harus segera memperiapkan beragam jenis makanan MPASI untuk mengganti makanan supaya anak tidak mudah bosan.
4. Sudah Bisa duduk di Kursi Makan untuk Anak
Lagi-lagi berhubungan dengan postur tubuh anak sebagai tanda jika bayi memang sudah siap untuk diberikan MPASI sebagai pemberi nutrisi tambahannya. Untuk mengatur dan melihat jika anak sudah siap, biasakan untuk bayi duduk di kursi makan untuk anak atau juga disebut dengan high chair. Dengan membiasakan anak untuk duduk di kursi ini akan membuatnya juga terbiasa untuk makan dengan posisi yang benar dan membiasakannya untuk makan bersama keluarga. Jangan membiarkan anak untuk makan pada saat ia sedang di baby walker, bounce chair ataupun lainnya dimana kursi ini tidak akan membuat bayi duduk dengan tegak.
5. Pola Makan yang Berubah
Bayi yang mengalami perubahan pola makan di usianya yang sudah lebih dari 6 bulan juga bisa menjadi satu tanda jika memang anak sudah siap untuk mendapatkan asupan nutrisi dari MPASI. Anak akan mengalami peningkatan dalam mengkonsumsi makanannya, dimana nafsu makannya akan bertambah dan mengharuskannya mengkonsmsi makanan dalam jumlah yang juga semakin banyak. Sebagai contoh, biasanya anak mengkonsumsi susu hanya 5 kali dalam sehari tetapi akhir-akhir ini ia bisa menghabiskan susu dari 6 hingga 7 kali. Tanda ini juga bisa menjadi satu tanda jika anak sebenarnya sudah siap untuk menerima asupan nutrisi dengan jumlah atau kandungan nutrisi yang lebih banyak lagi.
6. Pola Tidur yang Berubah
Jika pada saat bayi berusia awal akan mudah terbangun selama 2-3 jam sekali, maka untuk bayi dengan usia diatas 6 tahun akan mendapatkan pola tidur yang lebih baik. Ia bisa tidur dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga ketika ia terbangun bisa saja hanya dikarenakan ia lapar. Bayi di usia yang lebih dari 6 bulan juga bisa saja bangun lebih pagi hanya karena ia lapar dan meminta susu. Ini juga bisa sebagai tanda jika bayi memang sudah memerlukan asupan nutrisi dengan jumlah yang lebih banyak yaitu dengan memberikannya MPASI yang sesuai.
Berbagai tanda diatas tentu sangat penting untuk membuat Anda bisa tepat waktu untuk memberikan MPASI kepada anak. Waktu yang tepat akan membuat anak mendapatkan asupan nutrisi dan gizi yng sesuai dan terhindar dari berbagai efek buruk yang bisa saja ditimbulkan hanya karena mama terlalu dini dalam memberikan MPASI. Anak pun akan lebih sehat dan tumbuh dengan proses perkembangan yang baik.
Comments
