Agar memiliki postur tubuh dan berat badan ideal, yang paling umum adalah dengan menjaga pola konsumsi makanan serta diimbangi dengan aktivitas fisik berupa olahraga. Bagi yang ingin memulai perubahan diri agar lebih sehat dengan mengurangi berat badan, ternyata tidak hanya melakukan perubahan pola makan dan berolahraga saja, melainkan juga dengan mengatur waktu istirahat terutama saat tidur. Kebiasaan cara tidur juga turut serta dalam mempengaruhi tujuan program diet yang sedang dijalani. Cara tidur sehat dapat membakar kalori tubuh karena saat tidur pun organ-organ tubuh masih tetap berjalan dalam bermetabolisme.
sponsor: dr rochelle skin expert.
Tidur merupakan kebutuhan bagi setiap orang dalam rangka mengistirahatkan tubuh. Ketika seseorang mendapatkan tidur dengan porsi yang cukup, maka kesehatan akan tetap terjaga, sistem daya tahan tubuh juga prima, begitu pula dengan jalannya metabolisme. Jika metabolisme tubuh berjalan dengan baik, maka akan mempengaruhi proses pembakaran kalori dengan efektif. Dengan demikian, tubuh akan lebih mudah mendapatkan berat badan yang ideal. Kualitas tidur yang lelap dengan cukup durasi waktu akan lebih memberikan kesegaran dan vitalitas tubuh, sehingga mampu menjalankan aktivitas keesokan harinya dengan baik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjelang tidur, agar tubuh bisa membakar kalori bahkan saat tidak melakukan apa pun, antara lain:
- Nyemil camilan sehat
Mungkin, bagi kebanyakan orang memang menyukai aktivitas “ngemil”. Mengkonsumsi camilan bahkan menjelang tidur ternyata juga bisa membantu pembakaran kalori. Namun, harus diperhatikan bahwa mengkonsumsi camilan ini adalah berupa jus yang berisi protein. Dengan mengkonsumsi jus berprotein sebelum tidur, maka akan meningkatkan aktivitas pembakaran kalori. Efeknya, konsumsi minuman berprotein dapat berperan dalam perbaikan otot selama terlelap tidur. Semakin banyak massa otot yang dimiliki, semakin tinggi tingkat pembakaran kalori saat tidur.
- Mematikan lampu saat tidur
Penting sekali untuk mematikan lampu saat menjelang tidur. Saat tertidur, ruangan lebih baik dalam keadaan gelap, sehingga tubuh bisa memproduksi hormon melatonin secara optimal. Hormon inilah yang mempengaruhi agar tetap mengantuk saat tidur, sehingga bisa terlelap. Selain itu, hormon melatonin ini juga berperan dalam proses pembakaran kalori saat tubuh tertidur.
- Membuat suhu kamar menjadi dingin
Hawa yang panas mungkin akan membuat kurang nyaman saat menjelang tidur. Tidur akan lebih nyaman jika suhu ruangan lebih dingin dan sejuk. Di balik dinginnya ruangan kamar tidur, ternyata akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membakar kalori pada malam hari saat tidur. Hal ini berhubungan dengan mekanisme tubuh dalam mempertahankan suhu badan agar tetap normal pada suhu 37oC, dimana metabolisme tubuh berjalan dengan optimal termasuk pula dalam proses pembakaran kalori.
- Mematikan seluruh perangkat elektronik
Adanya sedikit cahaya yang masuk ke dalam ruangan yang digunakan untuk beristirahat dapat mempengaruhi kualitas tidur. Hal ini sudah dijelaskan sebelumnya berkaitan dengan produksi hormon melatonin yang menjaga agar tetap mengantuk serta berperan dalam proses pembakaran kalori saat tubuh tertidur. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mematikan semua perangkat elektronik, termasuk alat yang bisa memendarkan cahaya, misalnya telepon selular, tablet, televisi dan perangkat gadget lainnya. Jika hormon melatonin produksinya terhambat, maka akan turut menganggu metabolisme dan pembakaran kalori dalam tubuh.
- Durasi waktu tidur yang cukup
Tidur dengan durasi yang cukup ternyata akan mampu membuat tubuh membakar kalori lebih maksimal dan memudahkan seseorang mengurangi berat badan untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Namun, jika tubuh ternyata kurang mendapatkan durasi istirhat berkualitas yang cukup maka akan memicu terjadinya penambahan berat badan. Hal ini disebakan karena tubuh yang kurang istirahat akan kurang sensitif terhadap hormon insulin yang mengatur metabolisme lemak.