Pakaian merupakan kebutuhan yang menunjang penampilan seseorang. Pakaian yang rapi dan bersih tentunya akan memberikan rasa percaya diri kepada si pemakainya. Pakaian pastinya akan dirawat dengan cara pencucian untuk membersihkannya dari kotoran yang menempel setelah digunakan sebelumnya. Setelah mengalami tahap pencucian, pakaian-pakaian tersebut akan dirapikan. Untuk membantu merapikan pakaian, secara umum menggunakan proses menyetrika. Alat yang digunakan berupa setrika yang sifatnya panas yang digosokkan pada bahan kain pakaian.tidak semua jenis bahan pakaian harus disetrika agar rapi. Untuk jenis bahan kain tertentu, proses penyetrikaan juga tidak perlu dilakukan, contohnya jeans atau denim, spandex, bahan celana dalam, brokat, dan lainnya. Pakaian dengan bahan tersebut biasanya cukup dilipat atau digantung agar terlihat rapi, dan juga bisa mempertahankan warna kainnya. Tips ampuh menyetrika pakaian juga hendaknya bisa diperhatikan agar pakaian bisa rapi dan juga terawat bahan kain dan warnanya dengan maksimal, sehingga bisa digunakan dengan tahan lama.
sponsor: produk pemutih wajah.
Proses menyetrika pakaian sebenarnya tidak susah. Pekerjaan menyetrika pakaian merupakan pekerjaan rumahan yang bisa dilakukan oleh siapa saja, asalkan telah mampu mengoperasikan alat setrika dengan aman. Menyetrika membutuhkan ketelatenan dalam melakukannya, agar hasil pakaian yang disetrika nantinya menjadi lebih rapi. Tiap orang memiliki kebiasaan menyerika pakaiannnya sendiri-sendiri. Beberapa orang melakukan setrika hanya saat ketika pakaiannya akan dikenakan. Ada lagi orang yang memang melakukan setrika pakaian yang rutin, serta ada pula yang menyetrika pakaiannya dikerjakan dengan menggunakan jasa orang lain. Bagi orang yang betul-betul memperhatikan kerapian pakaiannya, pasti menyetrika pakaian akan menjadi hal yang penting. Pakaian yang disetrika hendaknya memperhatikan detail ketelitian dan kerapian, dan bisa dimulai dari melakukan beberapa tips-tips berikut ini:
- MENGELUARKAN PAKAIAN
Saat mencuci pakaian, beberapa orang meilih untuk menggunakan alat mesin cuci untuk membantu proses membersihkan pakaiannya. Ada lagi yang mencuci pakaiannya dengan menggunakan ucekan tangan. Dan terkadang untuk bahan kain tertentu, memang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci, agar bisa terawat.
Jika mencuci pakaian dengan menggunakan mesin cuci, maka pada alat tersebut biasanya dilengkapi dengan pengering, untuk membantu mempercepat proses penghilangan kadar air dalam kain. Penggunaan pengering sebenarnya bisa dilakukan atau tidak, tergantung kebutuhan saja. karena jika dilakukan, biasanya pakaian yang keluar dari pengering menjadi kusut dan mudah rusak bahannya. Untuk menimalkan pakaian menjadi kusut setelah menggunakan mesin pengering, pakaian bisa ditaruh di gantungan baju sambil diangin-anginkan kembali sebelum disetrika.
- SUHU SETRIKA
Masuk pada tahap setrika pakaian, mengatur suhu setrika untuk pakaian, merupakan cara terbaik untuk mendapatkan hasil pakaian yang rapi. Tiap bahan kain pakaian biasanya membutuhkan suhu yang berbeda-beda dari jenis bahan kain lainnya. Tipsnya cukup melihat berapakah suhu yang pas untuk baju pada label di belakang kerah baju, bagian dalam baju, atau bagian pinggang celana. Namun jika tidak ada keterangannya, maka kondisikan perkiraan suhu setrika sesuai dengan jenis kainnya seperti yang tertulis pada label setrika listrik yang ada. Hindari menggunakan suhu terlalu panas karena mempercepat bahan kain menjadi rapuh dan warnanya memudar.
- SETRIKA KERA
Proses setrika pakaian khususnya baju bisa diawali pada bagian kerahnya dahulu. Berikan penekanan tekan secara perlahan lahan, serta pastikan gerakan setrika mengarah mulai dari belakang ke depan. Lakukan cara ini secara berulang ulang.
- PELICIN
Untuk lebih memudahkan pakain lekas rapi, beberapa orang meilih untuk menambahkan melalui semprotan sebagai pelicin pakaian yang akan disetrika. Biasanya bahan cairan ini juga berfungsi untuk memberikan tambahan bau harum. Pilihlah bahan pelicin atau pewangi pakaian yang tidak menimbulkan noda pada kain. Semprotkan beberapa kali pelicin pada saat akan menyetrika baju, semprotkan pelicin di bagian yang kusut kemudian setrika beberapa kali hingga menjadi licin atau tidak lagi kusut.
- MANSET
Bagi yang memiliki kemeja yang berlengan panjang proses penyetrikaan pastinya tidak melupakan bagian lengannya. Sebagai tipsnya, jangan lupa untuk menyetrika bagian mensetnya dengan memberikan penekanan pada bagian tersebut. Jika perlu, berikan pula sedikit pelicin agar lebih memudahkan menyetrikanya.
- BAHU
Proses menyetrika baju biasanya akan lebih njelimet jika dibandingkan celana atau jenis pakaian lainnya. Beberapa bagian baju bisa dirapikan dengan cara tertentu. Untuk merapikan bagian bahu baju dilakukan dengan memposisikan pakaian pada bagian pundaknya dan letakan di ujung-ujung pada meja setrikaan. Lalu arahkan setrika dari sisi kera kemudian masuk ke dalam pundak, lakukan itu dengan sebaliknya.
- GARIS JAHITAN
Menyetrika baju bisa juga dilakukan dimulai dari bagian lengan dahulu, dan setrika mulai dari jahitan yang paling bawah, setrika secara perlahan lahan dari bawah hingga ke atas kera. Lakukan hal yang sama di lengan yang lainnya. Perhatikan garis jahitan pada lengan pakaian agar terlihat lebih licin lagi.
- LETAK KEMEJA
Posisikan bahan pakaian pada sisi kemeja, dan biarkan lengan terjuntai ke bawah. Setrika perlahan lahan dari bawah hingga ke atas. Jangan terlalu di tekan dengan keras. Lakukan hal yang sama pada lengan atau lipatan berikutnya.
- BELAKANG
Bagian belakang baju yang disetrika sebenarnya mudah untuk dilakukan. Untuk memberikan hasil baju yang lebih rapi, setrikalah baju bagian belakang dengan mengarahkan saja dari bagian bawah ke arah atas.
- KANCING
Langkah terakhir menyetrika baju yaitu dengan mengancingkan baju. Perlu untuk diketahui jika ingin mengantungkan baju dengan gantungan, maka cukup mengancingkan kancing bagian atas, tengah dan juga bagian bawah. Namun jika ingin langsung melipatnya maka perlu mengancing semua anya.
Comments
