Menggunakan celana panjang kini memang menjadi pilihan semua orang, baik laki-laki maupun perempuan. Khususnya bagi wanita, pilihan gaya dan model celana panjang cukup variatif. Beberapa wanita berpendapat banhwa dengan menggunakan celana panjang membuat mereka lebih mudah bergerak dan cukup nyaman dibandingkan dengan memakai rok. Memilih celana panjang sebenarnya tidak bisa asal-asalan. Ceroboh dalam memilih model celana panjang akan membuat penampilan menjadi tidak pantas. Hal penting yang menjadi dasar tips memilih celana panjang adalah kesesuaian dengan bentuk tubuh pemakainya. Dalam menggunakan jenis model celana panjang tertentu, hendaknya juga dipilih berdasarkan situasi yang sedang dihadiri, apakah itu formal atau tidak. Anggapan lain tentang penggunaan celana panjang pada wanita adalah untuk memberikan kesan lebih panjang bagian kaki sehingga membuat tubuh pemakainya menjadi terlihat proporsional dan pantas. Memeilih celana panjang sesuai bentuk tubuh, bisa dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Tubuh berpinggul besar
Model celana panjang yang cocok untuk tubuh yang memiliki pinggul besar adalah tipe celana straight leg. Celana sejenis ini bisa dijumpai pada celana yang berpotongan lurus dan boot cut atau cut bray. Dengan menggunakan model celana straight leg, maka akan menyembunyikan bentuk pinggul yang lebar, sehingga membuat tubuh terlihat lebih proporsional. Wanita berpinggul besar hendaknya menghindari celana yang terlalu ketat seperti model skinny, serta celana yang terlalu longgar seperti model baggy.
- Tubuh kerempeng (pinggul kecil, pantat datar)
Celana dengan warna terang, adalah model yang cocok bagi wanita yang memiliki pinggul kecil dengan pantat yang datar. Dengan warna terang, maka pinggul dan dan pantat akan tampak lebih berisi.
- Tubuh berpaha besar
Bagi mereka yang memiliki bentuk paha yang besar, penampilan dengan menggunakan celana bisa diakali dengan menggunakan model celana lebar. Celana model ini bisa sering dijumpai pada celana kulot atau celana straight leg yang jatuh lurus dari atas pinggang hingga mata kaki. Selain itu, perlu dihindari pula penggunaan celana yang terlalu ketat dan semakin menyempit di bagian bawah, seperti pada celana pensil atau skinny.
- Kaki dengan betis besar
Bagian betis yang terlalu besar bisa ditutupi kekurangannya dengan menggunakan celana dari bahan loose dengan potongan lurus dan tidak ketat di bagian betis. Bagi wanita dengan betis besar, namun memiliki pinggul dan paha cukup langsing, bisa pula menggunakan celana berpotongan boot cut atau cut bray.
- Tubuh gemuk
Bagi yang bertubuh gemuk masih bisa tampil dengan gaya menggunakan celana pas dengan model slim fit. Yang perlu diperhatikan bahwa celana yang digunakan hendaknya tidak boleh terlalu longgar atau terlalu ketat. Pilihlah untuk membuat celana dengan model slim fit, yang memiliki potongan pas di pinggang pada bagian atas. Celana yang berbahan tebal harus dihindari agar tidak menambah kesan volume tubuh.
- Tubuh mungil
Celana skinny atau model high waisted adalh celana yang cocok untuk wanita bertubuh mungil. Celan model ini akan membuat tubuh terlihat sekan-akan lebih jenjang. Perlu diperhatikan, tubuh mungil hendaknya menghindari celana baggy, cropped, atau celana kulot yang terlalu panjang.
- Tubuh langsing proporsional
Beruntunglah bagi para wanita yang memiliki tubuh langsing, karena bisa menggunakan berbagai jenis celana dengan model apa saja.
Comments
