Tips & Trik Parent

Tips Menetapkan Aturan Pacaran Pada Anak

Ketika anak-anak tidak lagi menjadi anak kecil dan sudah beranjak remaja pasti masalah percintaan menjadi satu hal yang sangat lumrah untuk mereka rasakan. Secara alamiah, anak-anak yang beranjak dewasa kemudian akan memiliki hormone keterikan antara lain jenis yang semakin bertumbuh dan semakin tertarik dengan lawan jenis. Melihat hal ini seharusnya sebagai orang tua tidak perlu untuk langsung panic ataupun merasa terlalu khawatir tentang kondisi dari anak-anak sebab hal ini merupakan hal yang sangat lumrah dari anak-anak yang kemudian beranjak menjadi sosok remaja.

Sponsored by: perawatan wajah

tips-menetapkan-aturan-pacaran-pada-anak-1

Meskipun memang orang tua terutama ibu akan merasa khawatir dan langsung menereapkan berbagai aturan pacaran untu buah hati, namun ada baiknya melakukan Tips menetapkan aturan pacaran pada anak berikut ini unutk membuat anak tetap bisa mengerti akan peraturan yang mama buat. Protektif terhadap anak tentu saja hal yang lumrah dan bagus untuk dilakukan, namun jika hal ini berubah menjadi kondisi overprotective tentu malah justru akan kurang baik untuk anak. Biarkan saja dia menikmati gejolak yang mereka rasakan. Dengan beragam tips untuk membuat peraturan dalam pacaran untuk anak-anak. Dijamin, anak tidak akan protes dan bakal lebih mengerti dengan peraturan yang mama buat.

1. Kenali Siapa Teman-teman Mereka

Ketika anak sudah memasuki proses remaja, teman-teman mereka menjadi sangat penting dan sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang anak. Bahkan bisa dikatakan jika saat itulah saat keemasan bagi mereka untuk membagi waktu dan menghabiskan waktu bersama teman. Perhitungan dan masukan dari teman akan berbagai hal jauh lebih diutamakan dan lebih didengar jika dibandingkan dengan masukan dari orang tua sendiri. Oleh karena itulah, mama ataupun papa sangat penting untuk mengenal dan mengetahui dengan betul tentang siapa saja teman dekat anak, dengan siapa mereka pergi dan bagaimana pergaulan mereka. Bahkan untuk membuat anak bisa mendapatkan teman dengan kepribadian yang baik maka mama bisa mulai mengenalkan dan membahas tentang perilaku yang baik yang harusnya dimiliki oleh remaja. Waktu yang sangat baik untuk lebih mengenal teman-teman dari buah hati adalah ketika ia membawa teman kerumah, orang tua bisa meluangkan waktu untuk lebih mengenal setiap pribadi dari teman buah hati.

2. Peraturan yang Tidak Merugikan

Meskipun sudah dibuat peraturan namun usahakan peraturan tersebut tidak memberatkan untuk anak dan juga tidak membuat anda menjadi jauh dari anak. Anda bisa menerapkan peraturan dengan cara yang tidak terlalu keras namun bisa memberikan manfaat luar biasa untuk anak. Misalnya saja, ketika anak akan pergi untuk keluar bersama teman, berikan saja uang saku yang sekiranya cukup untuk digunakan sebagai uang makan dan juga transport. Hal ini akan membuat anak tidak tergantung dengan orang lain dan menghindarkan anak untuk melakukan diluar apa yang mereka katakana kepada anda. Uang saku yang cukup juga akan lebih meningkatkan rasa percaya diri anak ketika mereka berada dilingkungan mereka. Peraturan lain yang bisa anda buat bersama anak adalah peraturan izin dan waktu lama dia keluar rumah. Hal ini juga bisa menjadi cara untuk membuat anak tetap dalam pengawasan dan tidak terlalu bebas saat berada diluar.

3. Berikan Pengertian Tentang Pacaran Sehat

Dorongan untuk menyukai lawan jenis memang tidak bisa dibendung dan tidak bisa untuk dilarang begitu saja. Anda sebagai orang tua hanya bisa mengatasi dan melakukan tindakan pencegahan akan segala hal yang tidak diinginkan. Memang saat ini pergaulan untuk anak remaja bisa dikatakan terlalu bebas jika tidak dengan campur tangan dari orang tua. Untuk lebih membuat anak menjadi lebih bijaksana dan bisa menyikapi gejolak dalam dirinya, mama dan papa sangat penting untuk memberikan pengertian tentang bagaimana itu pacaran yang seharusnya. Mama bisa memberikan pengertian sedikit demi sedikit dan mencari tahu sudah sejauh mana anak tahu tentang pacaran itu. Diskusi secara terbuka jauh lebih menguntungkan bagi anak untuk lebih menerima tanpa harus merasa dikekang oleh orang tuanya.

4. Ajari Untuk Menghindari Kontak Fisik

Mengajarkan tentang apa itu pacaran dan jauh tentang alat reproduksi atau pembelajaran tentang sex juga sangat penting untuk diajarkan. Saat ini juga sudah mulai diselenggarakan tentang pengertian dini soal reproduksi untuk pencegahan berbagai hal yang tidak diinginkan. Mama bisa mulai masuk ke arah hal tersebut untuk membuat anak bisa lebih menjaga diri. Jika memungkinkan bahkan mama juga bisa memberikan pengertian dan juga peraturan tegas tentang batasan kemampuan kedekatan fisik dihadapan anak dan pacarnya. Mama juga bisa menjelaskan tentang konsekuensi bagi mereka jika hal tersebut dilanggar. Hal ini akan membuat mereka lebih mengerti dan saling memahami antara satu dengan yang lain.

5. Jam Malam

Ketika sudah merasakan terlalu senang bersama orang yang ia kasihi dan menikmati masa-masa terindah mereka sangat biasa jika anak dan pasangannya akan lupa dengan waktu. Hal ini juga harus mama pikirkan dan juga beri pengertian kepada anak. Cari tahu dan sebisa mungkin untuk mendapatkan kesepakatan antara mama dan anak jam berapa mereka harus pulang. Untuk lebih membuat anak tidak terlalu dikekang mama bisa memberikan kelonggaran ketika mereka izin untuk menonton satu acara namun tetap saja harus dibatasi jam yang seharusnya mereka pulang. Jika mereka melanggar, mama bisa memberikan sanksi setegas-tegasnya untuk membuat mereka kapok melakukannya.

Berbagai hal untuk membuat aturan yang terbaik untuk anak saat pacaran tersebut tentunya akan sangat membantu bagi mama supaya anak tidak terlanjur jatuh dalam hubungan yang kurang baik. Tanpa ada peraturan tentu saja bisa sangat mengkhawatirkan ditambah saat ini begitu luasnya pergaulan bagi remaja. Dengan cara diatas anak pun tetap bisa menikmati masa remajanya tanpa memiliki rasa dirugikan ataupun terlalu dibatasi oleh orangtuanya.

Baca juga: Cara Melatih Bayi Tidur Sendiri

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });